Balai Besar KSDA NTT bersama Pertamina Patra Niaga AFT El Tari, Kelompok Konservasi Penyu Cemara, pemerintah daerah, serta masyarakat Desa Mata Air sukses menyelenggarakan Festival Penyu TWAL Teluk Kupang 2025 di Pantai Kelapa Tinggi, Kabupaten Kupang.  Acara ini bertujuan mengajak masyarakat luas untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut, khususnya habitat penyu yang terancam oleh pencemaran, perburuan, dan perubahan lingkungan pesisir. 

Festival dibuka dengan pertunjukan budaya lokal, dilanjutkan edukasi tentang pengelolaan sampah dan pentingnya konservasi satwa laut. Puncak kegiatan ditandai dengan pelepasan 600 tukik (anak penyu) ke laut, sebagai simbol komitmen menjaga populasi penyu agar tetap lestari.  Kepala BBKSDA NTT menegaskan bahwa penyu memiliki peran penting dalam menjaga rantai ekosistem laut. Oleh karena itu, kerja sama multipihak sangat diperlukan agar upaya konservasi berjalan berkelanjutan. 

Pertamina melalui program tanggung jawab sosial (CSR) juga berkomitmen melanjutkan dukungan konservasi penyu, termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dengan produk olahan ikan.  Festival Penyu Teluk Kupang 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat mampu menghadirkan gerakan positif untuk menjaga satwa dilindungi dan laut yang sehat.